KLIKSAJA.CO,- Merespon tindakan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang sering tidak hadir dalam undangan rapat dengan Komisi VI DPR RI untuk membahas persoalan minyak goreng.
Achmad Baidowi selaku Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai Mendag tidak ada iktikad baik dalam merespons kelangkaan minyak goreng.
“Saya kira itu menunjukan iktikad yang kurang baik ya, tidak baik dalam konteks merespons apa yang terjadi di masyarakat mengalami kelangkaan minyak goreng,” ungkap Baidowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/03/2022).
Politisi yang akrab disapa Awiek tersebut juga mengatakan bahwa saat ini semua pihak sangat menunggu tindakan tegas dari pemerintah guna mengatasi masalah tersebut.
“Tindakan tegas dari pemerintah itu yang kita tunggu. Termasuk juga beberapa kali kita memang mengupayakan Mendag hadir di Komisi VI untuk dimintai keterangan, tapi selalu ada alasan berhalangan,”ujar Awiek.
Menurut Awiek, saat ini pemerintah sangat lamban dalam mengatasi persoalan kelangkaan minyak goreng.
“Kita lihat pemerintah lambat mengatasi kelangkaan minyak goreng ini. Sebenarnya masalahnya itu jelas, cuma kan tindakan dari pemerintah, tindakan tegas dari pemerintah itu yang kita tunggu,” tambahnya.
Awiek menambahkan, permasalahan minyak goreng merupakan hal banyak dikeluhkan masyarakat, mulai dari harganya yang tinggi hingga adanya penimbunan. Dia pun berharap, permasalahan minyak goreng ini bisa diselesaikan pada bulan Ramadhan. Sebab, Ramadhan dikhawatirkan akan terjadi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
“Saya berharap sebelum Ramadhan ini persoalan minyak goreng ini bisa terselesaikan. Karena kita khawatirkan jelang Ramadhan ini justru memicu kenaikan harga sembako lainnya,” katanya.